Wasit Yang Mimpin Persib vs Persipura Kena Skorsing

Wasit Yang Mimpin Persib vs Persipura Kena Skorsing. Laga perdana Persib Bandung vs Persipura ternyata menyisakan kasus yang ditindaklanjuti PT Liga Indonesia selaku operator ISL. Wasit yang memimpin pada laga tersebut dinilai tidak jeli dalam memperhatikan jalannya pertandingan. Persib Pun dirugikan karena ketidakjelian wasit tersebut.

Dalam Workshop Media Part 2 'Law of The Game' yang diselenggarakan PT Liga Indonesia (LI), mantan wasit nasional Purwanto mengatakan bahwa semestinya dalam pertandingan tersebut Persib Bandung mendapatkan hadiah penalti karena pemain ada moment dimana Bio Pauline menyikut Herman Dzumafo. Bahkan tidak cukup penalti, Bio juga layak mendapat kartu merah karena kejadian tersebut.

Namun ketika kejadian tersebut posisi wasit cukup jauh sehingga kejadian tersebut luput dari pengawasannya, Bio Pauline put luput dari hukuman bahkan mampu mencetak gol dalam pertandingan tersebut.

"Salah satu bentuk kesalahan wasit, waktu Persib lawan Persipura. Bio Paulin menyikut Dzumafo di kotak penalti. Seharusnya dia di kartu merah sama penalti. Tapi karena jaraknya sekitar 30 meter, wasit nggak melihat. Malah akhirnya Bio mencetak gol. Ini salah satu bentuk kelalaian wasit," ujar Purwanto dalam workshop di Hotel Istana, Jalan Lembong, Sabtu (3/3) sore.

Wasit yang mempimpin pertandingan Persib vs Persipura tersebut adalah Novari dan saat ini wasit tersebut terkena larangan memimpin petandingan atas kelalaiannya tersebut.

"Sekarang wasit itu off. Ada tujuh asisten wasit juga off, karena lalai atau tidak berani mengambil tindakan. Tapi karena jumlah wasit kita ini terbatas, hukumannya tidak lama. Bahkan ada yang masih berkeliaran menjadi wasit cadangan," ucapnya.

Selain Persib, PBR pun merasakan kerugian karena ketidakjelian wasit dalan mengambil keputusan.

Ketika melawan Arema ISL PBR di hukum penalti karena wasit menilai Dane Milovanovic melakukan handball di kotak terlarang. Menurut Jimmy Napitupulu itu mestinya tidak Handball karna posisi pemain itu terjatuh. Jimmy juga mengatakan bahwa Gol ke 4 Arema yg dicetak Gonzales tidak sah karena Gonzales sudah ada dalam posisi offside

"Waktu Arema lawan PBR juga. Itu seharusnya tidak penalti, soalnya posisi pemain PBR jatuh. Jadi dia mana kepikiran mau tahan bola pakai tangan. Lagipula dia mana tahu arah bola. Gol Gonzales juga. Itu seharusnya offside. Beres pertandingan wasitnya telepon saya, nanya. Kebetulan saya tidak menonton. Tapi setelah mendengarkan apa yang dia bilang, dia (wasit) sadar sudah lalai. Dia juga akan kita evaluasi. Setiap Kamis, kami selalu ada pertemuan untuk evaluasi. Ada laporan atau nggak dari klub, tetap kami proses dan dilaporkan ke PT Liga," jelasnya.

Atas kejadi tersebut Wasit yang memimpin saat itu, Juwari juga akan dievaluasi dan kemungkinan hukumannya adalah dilarang memimpin pertandingan selamat 4 minggu.