Turunnya Anggaran tahun ini tidak lepas dari Jebloknya prestasi Persib Bandung pada musim kompetisi kemarin yang hanya mampu finish di posisi 8, Padahal di awal kompetisi menargetkan Juara. Tidak tercapainya target menyebabkan mundurnya sponsor, bahkan ada sponsor yang yang tidak membayar secara full. Demikian dipaparkan Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) dan Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Muhammad Farhan kepada media.
Dana 14 miliar tersebut adalah dana untuk membeli pemain, sementara dana untuk keperluan lainnya seperti akomodasi dan lain-lain PT PBB harus kembali menggelontorkan dana.
Menanggapi kondisi ini, Dirigen Viking Yana Umar mengatakan hal itu bukan suatu penghalang Persib tahun ini bisa mencapai target juara.
"Persib bisa saja juara, asal dari pemain sendiri punya kemauan untuk menang di setiap pertandingan," tulisnya melalui layanan Blackberry Messenger kepada INILAH.COM
