3 Punggawa Persib Terancam Sanki PSSI

3 Punggawa Persib Terancam Sanki PSSI. i 3 Punggawa Persib Bandung, yaitu Atep, M Ridwan, dan I Made Wirawan dipanggil PSSI untuk bergabung dengan Timnas dan PSSI memberikan waktu bagi ketiganya untuk memenuhi panggilan paling lambat tanggal 13 Januari 2013.

Sampai tanggal yang ditentukan, ketiga pemain tersebut tidak datang, PSSi menganggap bahwa itu melanggar kode disiplin PSSI pasal 78, tentang menolak panggilan timnas dan akan ditangani oleh Komisi Disiplin PSSI. PSSI memberi ancaman sanksi hukuman tidak boleh bermain sepakbola selama enam bulan atau denda minimal Rp100 juta.

"Komdis nantinya akan memanggil terlebih dahulu mereka untuk dimintai keterangan seputar alasan mereka tidak memenuhi panggilan timnas. Nantinya setelah dirapatkan baru Komdis akan memutuskan apakah akan diberikan sanksi atau tidak," ujar Halim kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1).

Terkait hal ini Manajer Persib pemanggilan pemain harus dibicarakan dulu dengan direksi PT PBB, tapi bagaimanapun Persib tidak akan memberikan pemain saat ini karena Persib sendiri dihadapkan dengan jadal ISL melawan Persiwa.

"Kami sudah tahu soal pemanggilan itu. Secepatnya kami akan bicarakan persoalan ini dengan direksi dan jajaran komisaris. Setelah itu kami pasti ambil sikap dan akan kami katakan kepada media. Tapi tidak hari ini, karena tim tengah konsen untuk pertandingan melawan Persiwa," ujar Umuh. inilah.com

Mengenai sanksi, Umuh menilai tidak masuk akal, karena saat ini Persib Bandung bermain di bawah naungan KPPSI bukan PSSI. Jadi penyerahan pemain mesti ada restu dari PSSI.

"Soal denda dan larangan untuk pemain yang tidak memenuhi panggilan timnas, dari mana asal usulnya. Kan kita bermain dibawah naungan KPSI bukan PSSI. Kecuali ada imbauan dari KPSI untuk menyerahkan pemainnya ke timnas. Tapi itu pun dengan syarat, agenda pelatnas tidak berbenturan dengan jadwal kompetisi. Sebab, kami sebagai tim yang sedang berlaga di ISL tidak mau dirugikan, sementara kita memberikan pemain ke timnas tapi tim lain tidak, tentu saja kami rugi. Harus ada kesinambungan dulu antara KPSI-PSSI," ucapnya.

I Made Wirawan sendiri merasa heran dengan adanya sanksi tersebut, Secara pribadi Imade mengaku ingin membela Timnas, tapi semua itu dikembalika ke klub mengijinkan atau tidak.

"Kita tidak pernah menolak masuk timnas. Malah pengen banget. Tapi kenyataannya klub belum mengizinkan. Kita sebagai pemain enggak bisa bilang apa-apa. Masalah tepat atau enggak soal sanksi itu, biarlah masyarakat yang menilai. Yang pasti kita punya alasan jelas, kenapa tidak bisa hadir," ujar Made Wirawan. inilah.com